Keleluasaan Bersedekah

KH. Abdullah Gymnastiar
Dalam sebuah keterangan yang diriwayatkan dari Abu Musa r.a disebutkan bahwasanya Rosululloh Saw. pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai nabi, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan?” Rosululloh Saw. Menjawab, “hendaklah ia bekerja, kemudian hasilnya untuk diri sendiri dan untuk bersedekah.”

Para sahabat bertanya lagi, “bagaimana jika ia tidak mampu bekerja?” Rosulullah Saw. menjawab, “hendaklah ia memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan pertolongan.” Mereka bertanya lagi, “bagaimana jika itupun tidak bias ia lakukan?” Rosululloh Saw. menjawab, “hendaklah ia memerintahkan suatu kebaikan.” Mereka bertanya lagi, “jika itupun tidak sanggup ia lakukan?” Rosululloh Saw. menjawab, “hendaklah ia menghindari dari berbuat kejelekan maka demikian itu merupakan sedekah baginya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Maa syaa Allah, betapa besar ruang kesempatan bagi seorang muslim untuk bersedekah, sehingga hamper tidak ada alas an sebenarnya untuk bersedekah. Tidak punya harta bukan jadi alas an untuk tidak bersedekah. Tidak mampu bekerja pun demikian, bukan jadi alas an baginya untuk tidak bersedekah.

Sampai pada batas di mana seorang muslim tidak sanggup melakukan apapun bahkan menyerukepada ebaikan sekalipun, maka cukuplah baginya untuk menjauhi sikap-sikap buruk atausia-sia.

Cukuplah baginya untuk menjaga diri agar tidak mengganggu tetangganya, tidak menyakiti hati saudaranya, tidak mencela sesamanya. Karena jika inipun masih tidak bias, betapa ia termasuk orang yang merugi. Sudah diberikan keleluasan sedmikian luas untuk bersedekah, masih saja tidak bias memanfaatkannya.

Karena begitu derasnya syaitan menggoda kita untuk meringankan lisan kitabergunjing, mengungkit kebaikan, menghina kekurangan orang lain, melontarkan kata-kata yang sia-sia yang membuat tersinggung orang lain.

Saudaraku, semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh yang giat bersedekah, meski sedang dalam kondisi yang sulit sekalipun. Semoga Alloh senantiasa membimbing kita agar senantiasa istiqomah memberi manfaat bagi orang lain dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk yang bias menyakiti orang lain. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.


Sumber: Buletin Dakwa Sakinah Semarang
Edisi: 500/th VII/juli 2015 M/Ramadhan 1436 H

Comments