Akbar Zainudin, Dalam buku Man Jadda Wajada
"Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan Bersungguh-sungguh maka kamu akan mendapatkan dengan segera apa yang kamu cita-citakan"
~ Sholahuddin As-Supadi, wafat 764 H ~
Setiap orang dalam hidup ini mempunyai berbagai keinginan. Keinginan itu bisa berbentuk mimpi, angan-angan atau cita-cita yang ia bangun dalam pikirannya.Keinginan itu tumbuh seiring dengan pergaulan, pendidikan, dan perkenalan dengan lingkungan yang melingkupinya.
Sukses adalah ketika orang mampu mewujudkan apa yang ia inginkan ~hal 4.
Terkadang orang mengharapkan kita untuk bisa mencapai kesuksesan sebagaimana orang lain mencapainya. Orang menuntut kita menjadi orang lain yang sebenarnya bukan keinginan dan impian kita. Akibatnya, bukan kita bahagia dengan pencapaian yang telah kita dapatkan, seringkali harapan itu malah menjadi beban yang memberati kita ~hal 5.
Menariknya, sebagai makhluk yang mempunyai pikiran, manusia diberi pilihan, apakah ingin sukses atau tidak. Manusia hanya diberi petunjuk jalan bahwa jikaingin sukses, ia perlu bekerja keras mencapai kesuksesan tersebut. Tetapi, jika ia tidak mau sukses, biarlah kemalasan meliputi hari-harinya ~hal 6.
Tidak ada kesuksesandalam berbagai profesi didunia ini yang tidak mengandalkan kerja keras. Karena itulah,pilihan itu tergantung kita sekarang. Mau sukses, berarti kita harus bekerja keras. Atau mau biasa-biasa saaja, ya tidak usah bekerja keras ~hal 7-8.
"Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan Bersungguh-sungguh maka kamu akan mendapatkan dengan segera apa yang kamu cita-citakan"
~ Sholahuddin As-Supadi, wafat 764 H ~
Setiap orang dalam hidup ini mempunyai berbagai keinginan. Keinginan itu bisa berbentuk mimpi, angan-angan atau cita-cita yang ia bangun dalam pikirannya.Keinginan itu tumbuh seiring dengan pergaulan, pendidikan, dan perkenalan dengan lingkungan yang melingkupinya.
Sukses adalah ketika orang mampu mewujudkan apa yang ia inginkan ~hal 4.
Terkadang orang mengharapkan kita untuk bisa mencapai kesuksesan sebagaimana orang lain mencapainya. Orang menuntut kita menjadi orang lain yang sebenarnya bukan keinginan dan impian kita. Akibatnya, bukan kita bahagia dengan pencapaian yang telah kita dapatkan, seringkali harapan itu malah menjadi beban yang memberati kita ~hal 5.
Menariknya, sebagai makhluk yang mempunyai pikiran, manusia diberi pilihan, apakah ingin sukses atau tidak. Manusia hanya diberi petunjuk jalan bahwa jikaingin sukses, ia perlu bekerja keras mencapai kesuksesan tersebut. Tetapi, jika ia tidak mau sukses, biarlah kemalasan meliputi hari-harinya ~hal 6.
Tidak ada kesuksesandalam berbagai profesi didunia ini yang tidak mengandalkan kerja keras. Karena itulah,pilihan itu tergantung kita sekarang. Mau sukses, berarti kita harus bekerja keras. Atau mau biasa-biasa saaja, ya tidak usah bekerja keras ~hal 7-8.
Comments
Post a Comment