PPDK
(Pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi)

  Kopma Dewantara Universitas PGRI semarang pada tanggal 19-20 November 2022 melaksanakan kegiatan PPDK (Pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi ) dengan tema “Membentuk Kader Kopma Yang Berkualitas, Berkarakter Dan berjiwa Koperasi“ Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan mahasiswa khususnya anggota koperasi mahasiswa untuk menanamkan jiwa – jiwa koperasi untuk calon anggota baru. Selain itu, memiliki tambahan wawasan yang luas dengan ilmu kewirausahaan dan berwirausaha yang berjiwa koperasi.

     Kegiatan tersebut dilakukan secara luring di gedung pasca sarja lantai 5 yang dihadiri oleh 3 pemateri, panitia ppdk, dan seluruh peserta ukm kopma. Pemateri yang pada hari pertama disampaikan oleh dinas koperasi dan usaha mikro yaitu bapak Bejo Iman Suroso, SE,MM yang bertema “Perkoperasian ICIS dan SKID“. Untuk kesimpulannya yang dapat diambil dari Sejarah koperasi adalah sejarah koperasi di dunia itu koperasi berkembang di negara – negara diantaranya Canada,Amerika serikat, perancis. Kemudian untuk kerja sama koperasi AS dengan negara berkembang diantaranya NRERA, CLUSA, CUNA, FCH, ACD. Untuk sejarah koperasi di Indonesia adalah koperasi Indonesia masuk kedalam Top 300 di dunia perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada abad ke 20 pada tahun 1908 Dr.Sutomo mendirikan Budi utomo pada tahun 1915 dibuat peraturan verordining op de cooperative vereniging dan pada tahun 1927 Regeling inlandchhe cooperative. Macam – macam koperasi di Indonesia yaitu koperasi konsumsi, produksi, kredit, jasa, serba usaha. Dan macam – macam koperasi menurut fungsinya yaitu : koperasi pegawai negri, Angkatan bersenjata, kepolisian, dan lain-lain. Serta tingkatan koperasi indonesia yaitu ; koperasi primer, pusat koperasi, Gabungan koperasi dan induk koperasi.

       Pemateri yang kedua disampaikan oleh Bapak Wawan Priyanto S.Pd, M.Pd. yang bertema “Kewirausahaan” untuk kesimpulan yang dapat diambil dari materi tersebut yaitu entrepreneur atau wirausaha berasal dari Bahasa perancis yaitu entreprendre yang artinya bertanggung jawab, menurut Bahasa inggris artinya pengusaha untuk ciri – ciri wirausaha sukses yaitu : percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambilan risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi masa depan, penetapan tujuan,pencarian informasi, perencanaan informasi, perencanaan sistematik dan monitoring, persuasi dan penyusunan jaringan usah, dan kepercayaan diri.

   Pemateri yang ketiga disampaikan oleh Bapak Infijarun Ni’am S.Pd., M.Pd. yang bertema “Organisasi dan Kepemimpinan” untuk kesimpulan yang dapat diambil dari materi tersebut yaitu

 Setelah menyimak materi. acara PPDK selanjutnya dilaksanakan di Guest House Sebantengan Ungaran dan kegiatan yang dilaksanakan di sana adalah diksusi dengan FKKMI Jawa Tengah, dilanjut dengan penampilan pentas seni dan paginya dilanjutkan dengan renungan malam, senam bersama, outbound dan penyerahan reward kepada peserta teraktif, kelompok terbaik dan pemenang pentas seni. Dan setelah itu peserta pulang ke rumah masing-masing di hari minggu sore.

Bravo Kopma! Bravo!

Bravo kopma! Bravo!

Kopma Dewantara! Optimis Bisa!

Comments