PPDK ( Pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi ) 



 Kopma Dewantara Universitas PGRI semarang pada tanggal 23 -24 April 2022 melaksanakan kegiatan PPDK ( Pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi ) dengan tema “Membentuk Kader Kopma Yang Berkualitas, Berkarakter Dan berjiwa Koperasi “ Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan mahasiswa khususnya anggota koperasi mahasiswa untuk menanamkan jiwa – jiwa koperasi untuk calon anggota baru. Selain itu, memiliki tambahan wawasan yang luas dengan ilmu kewirausahaan dan berwirausaha yang berjiwa koperasi. 

  Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui platform zoom meeting yang dihadiri oleh 4 pemateri, panitia ppdk, dan seluruh peserta ukm kopma beserta peseta kopma universitas yang lain. Pemateri yang pada hari pertama disampaikan oleh ketua BPP FKKMI yaitu kak septiana pratiwi yang bertema “Sejarah Koperasi“. Untuk kesimpulannya yang dapat diambil dari sejarah koperasi adalah sejarah koperasi di dunia itu koperasi berkembang di negara – negara diantaranya Canada,Amerika serikat, perancis. Kemudian untuk kerja sama koperasi AS dengan negara berkembang diantaranya NRERA, CLUSA, CUNA, FCH, ACD. Untuk sejarah koperasi di Indonesia adalah koperasi Indonesia masuk kedalam Top 300 di dunia perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada abad ke 20 pada tahun 1908 Dr.Sutomo mendirikan Budi utomo pada tahun 1915 dibuat peraturan verordining op de cooperative vereniging dan pada tahun 1927 Regeling inlandchhe cooperative. Macam – macam koperasi di Indonesia yaitu koperasi konsumsi, produksi, kredit, jasa, serba usaha. Dan macam – macam koperasi menurut fungsinya yaitu : koperasi pegawai negri, Angkatan bersenjata, kepolisian, dan lain-lain. Serta tingkatan koperasi indonesia yaitu ; koperasi primer, pusat koperasi, Gabungan koperasi dan induk koperasi. Pemateri yang kedua disampaikan oleh Dr. Mahmud Yunus, M.Pd. yang bertema “ Kewirausahaan” untuk kesimpulan yang dapat diambil dari materi tersebut yaitu Entrepreneur atau wirausaha berasal dari Bahasa perancis yaitu entreprendre yang artinya bertanggung jawab, menurut Bahasa inggris artinya pengusaha untuk ciri – ciri wirausaha sukses yaitu : percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambilan risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi masa depan, penetapan tujuan,pencarian informasi, perencanaan informasi, perencanaan sistematik dan monitoring, persuasi dan penyusunan jaringan usah, dan kepercayaan diri. 

  Pada hari kedua pemateri pertama yaitu M. Syafiq Na’im, S.Pd. dengan tema “Kepemimpinan” kesimpulannya yang dapat diambil adalah organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan Bersama. Perangkat organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Kepemimpinan adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain dalam sebuah kelompok yang diorganisasikan arah pencapaian tujuan. Ciri – ciri pemimpin yaitu memberikan inspirasi kepada bawahan menyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan bawahan, memberikan contoh kepada bawahan dan dapat memperbaiki segala kesalahan. Dan pemateri terakhir disampaikan oleh Nurhayati SE.MM dengan tema “ perangkat organisasi koperasi . dan utuk kesimpulannya yang dapat diambil yaitu koperasi pertama kali diperkenalkan oleh Robert Owen dan yang mendirikan koperasi pertama didunia yaitu Charles Howord yaitu Rochdole. Rapat anggota adalah rapat yang diselenggarakan oleh pengurus dan dihadiri oleh anggota, pengurus dan pengawas koperasi. Untuk jenis – jenis rapat nya yaitu ada Rapat Anggota Khusus, Rapat Anggota Tahunan, dan Rapat Anggota Luar Biasa. Semoga Kopma Dewantara semakin maju dan juga bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. 

Bravo Kopma! Bravo!

Bravo kopma! Bravo!

Kopma Dewantara! Optimis Bisa!


Comments