Seminar Nasional Dewantara Co-Op Event 



Kopma Dewantara Universitas PGRI Semarang pada tanggal 19 Oktober 2022,melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Dewantara Co-Op Event dengan tema “Pentingnya Jiwa Enterpreneurship dan Sosiopreneurship untuk Generasi Muda di Era Persaingan Global”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan mahasiswa untuk menanamkan jiwa-jiwa entrepreneurship dan sosiopreneurship. Selain itu, memiliki tambahan wawasan yang luas dengan ilmu kewirausahaan dan berwirausaha yang berjiwa koperasi. Kegiatan Dewantara Co-Op Event bukan hanya mengadakan Seminar Nasional saja namun juga mengadakan lomba dengan tema “Pentingnya Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Pengembangan Produk Kreatif”. Kegiatan lomba tersebut memiliki 2 macam kegiatan yaitu Lomba Business Model Canvas dan Lomba Karya Esai, yang diikuti oleh beberapa SMA/SMK se-Jateng. 

Kegiatan Seminar Nasional tersebut dilakukan secara offline di GP Lt 7 Universitas PGRI Semarang, yang dihadiri oleh 2 pemateri yaitu Firman Setyaji yang merupakan owner dari Bengok Craft dan Ali Esmanto sebagai Ketua HIPMI Kab Kudus dan Owner dari Jenang Armina, Rajane Es Krim Kudus dan Madu Mongso. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh panitia DCE, mahasiswa Upgris, dan peserta UKM Kopma beserta peserta Kopma Universitas yang lain. Kegiatan Seminar Nasional ini dihadiri sebanyak 309 peserta seminar. 

Materi pertama dipaparkan oleh Ali Esmanto mengenai entrepreneurship dan sociopreneurship. Untuk kesimpulannya yang dapat diambil mengenai entrepreneurship dan sociopreneurship adalah enterpreneurship merupakan individu yang bisa menciptakan bisnis baru dan mengembangkannya dengan penuh inovasi, mampu menanggung segala resiko yang mungkin timbul, demi mendapatkan suatu keuntungan yang besar sedangkan sociopreneur adalah individu yang berusaha memecahkan suatu masalah sosial, dan berani mengambil resiko, dengan melakukan pendekatan wirausaha individu tersebut mampu mendirikan usaha untuk misi kemanfaatan sosial.

Pada materi ke dua yang dipaparkan oleh Firman Aji Setyaji membahas mengenai Bengok Craft Upcycle Enceng Gondok. Untuk kesimpulan yang dapat diambil mengenai Bengok Craft Upcycle adalah produk yang sudah dibuat seperti handle hanbag, Laundry basket, Bengok helmet dan lain-lain. Di bengok craft juga memiliki Marketing target yaitu Male/Female, 20 – 40 years old, Middle class, living in big cities, consumers who care about environment.



Bravo Kopma! Bravo!


Bravo kopma! Bravo!


Kopma Dewantara! Optimis Bisa!

Comments