Sarasehan "Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan"


Kamis, 6 Januari 2021 Bidang PSDA Kopma Dewantara Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan sarasehan untuk Kader Kopma Dewantara yang bertema "Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan". Kegiatan sarasehan merupakan kegiatan pertemuan rutin setiap bulan yang diadakan oleh bidang PSDA untuk memberikan ilmu dan pengetahuan baru kepada Kader Kopma Dewantara. Kegiatan sarasehan yang diadakan pada hari Kamis tersebut, bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan Kader Kopma Dewantara tentang strategi pemasaran produk berbasis pangan. Selain itu, dengan diadakannya sarasehan bertema "Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan" diharapkan dapat memberikan bekal kepada para Kader Kopma Dewantara untuk mendapatkan gambaran atau ide tentang bagaimana langkah awal dalam memulai suatu usaha. Dalam kegiatan sarasehan kali ini, Kader Kopma Dewantara diberi penugasan untuk mewawancarai para pedagang di sekitar kampus Universitas PGRI Semarang berkaitan dengan, awal mula dimulai usahanya, keuntungan dalam berdagang dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh para pedagang.

Dalam melaksanakan penugasan untuk mewawancarai para pedagang, Kader Kopma Dewantara dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok mewawancarai para pedagang diantaranya yaitu pedagang sate, angkringan, dan bakso malang. Berdasarkan hasil wawancara salah satu pedagang, yaitu pedagang bakso malang yang bernama bapak Saifuddin, beliau mengungkapkan bahwa awal mula beliau berjualan karena ikut kakaknya berjualan bakso malang, tetapi seiring berjalannya waktu beliau sekarang sudah mempunyai usaha bakso malang sendiri, modal awal yang di gunakan untuk usaha bakso malang yaitu kurang lebih 5 juta, sedangkan keuntungan setiap harinya ada di kisaran Rp.100.000 per-hari. Strategi pemasaran yang dilakukan beliau yaitu memangkal di depan taman GP Universitas PGRI Semarang dan biasanya berjualan dari siang sampai dengan malam hari, untuk mencapai target pembeli, beliau biasanya berjualan keliling untuk mendapatkan pembeli tambahan apabila bakso malang masih tersisa.

Setelah Kader Kopma Dewantara melaksanakan wawancara, setiap kelompok dari mereka mempresentasikan hasil wawancara dari masing-masing pedagang yang mereka wawancarai, yang berisi mengenai langkah awal dalam memulai usaha para pedagang, besar modal awal untuk memulai usaha, bagaimana strategi pemasaran produk para pedagang, dan cara meminimalisir kerugian yang dialami dalam berusaha. Kegiatan sarasehan ini diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan serta manfaat apa yang bisa didapat dari para Kader Kopma Dewantara berkaitan  dengan wawancara yang sudah mereka lakukan.  Dengan mengikuti kegiatan sarasehan dan melakukakan wawancara ke pedagang secara langsung, para Kader Kopma Dewantara menjadi memiliki pengetahuan tentang berbagai macam bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh para pedagang disekitar kampus Universitas PGRI Semarang, Kader Kopma Dewantara juga menjadi memiliki pandangan mengenai strategi pemasaran seperti apa yang bisa digunakan untuk memasarkan produk-produk usahanya.

Bravo Kopma! Bravo!

Kopma Dewantara! Optimis Bisa!


Comments